Rabu, 07 Desember 2016

DAGELAN POLITIK NEGERI ANTAH BERANTAH

DAGELAN POLITIK NEGERI ANTAH BERANTAH

Masyarakat:
"Teroris...teroris...tangkap itu teroris..!!!"

Aparat :
"Sabar saudara-saudari...jangan main hakim sendiri...biar nanti malingnya kita proses secara hukum.."

Masyarakat:
"Dia teroris pak, yang membuat resah negara kita, tembak saja pak, atau kalau ga berani kita yang akan hajar sampai mati, biar tahu rasa..!!!"

Aparat :
"Sabar...sabar...sebentar....saudara-saudari, anda tidak boleh bertindak main hakim sendiri..percayakan semuanya kepada kami!"

Masyarakat:
"Tapi dia jelas-jelas teroris yang membuat gaduh politik, membuat kekacauan, dan perpecahan negeri ini, kenapa bapak kelihatan ragu-ragu dan lamban sekali penanganannya?"

Aparat :
"Kita harus menghargai azas praduga tak bersalah.."

Masyarakat :
"Apa bedanya ia dengan teroris yang slama ini langsung bapak tembak dan eksekusi mati ditempat tanpa pemeriksaan terlebih dulu..?"

Aparat :
"Jika teroris yang lain kita langsung tembak mati, karena mereka melakukan perlawanan saat di lakukan penangkapan, kalau orang yang mau anda hajar dan gebukin ini kan ia sangat koperatif dan tidak melakukan perlawanan?"

Masyarakat :
"Tapi ia justru memfitnah kami sebagai provokatornya pak, malah menuduh kami dibayar 500 ribu untuk menangkapnya..itu kan sudah keterlaluan pak, tangkap saja pak, kami ingin ia segera diadili dan dijebloskan ke penjara..!!!"

Aparat :
"Anda jangan memaksa kami, ada proses hukum yang wajib kita taati bersama.."

Masyarakat :
"Justru itu pak, yang sedang kami lakukan ini adalah untuk menegakkan hukum..maka kami minta ia segera ditangkap dan ditahan..!!!"

Aparat :
"Anda kami tangkap!!!"

Masyarakat :
"Loh kenapa kami yang ditangkap pak???!!!"

Aparat :
"Kalian kami tangkap karena kalian ngotot, memaksakan kehendak, tidak taat hukum, membuat panas situasi, membuat gaduh, meresahkan negara, ini bisa kami anggap upaya penggulingan kekuasaan, ini upaya makar..!!!"

Masyarakat :
"@#£&**£#@£#*££&+()/®©pv"


Dan terorisnya tertawa terpingkal-pingkal melihat tayangan dagelan negeri antah berantah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar